Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan
kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang
lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga
sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan
dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan Ekonomi yang
tinggi suatu negara dikatakan makmur
Kemakmuran
suatu Negara dapat dilihat dari pendapatan nasional. Pendapatan nasional
dipergunakan untuk menentukan laju tingkat perkembangan ekonomi , mengukur
keberhasialan suatu Negara, dan membandingkan tingkat kesejahteraan rakyat.
Untuk meng hitung pendapatan nasional dapat digunakan beberapa pendekatan
yaitu GDP (gross domestic product), GNP (gross national product), dan NI (natiobal
income). Selain itu juga ada pendapatan nasional perkapita yang merupakan hasil
bagi GDP dan GNP dengan jumlah penduduk , pendapatan nasional perkapita
ini digunakan sebagai indicator akhir dalam melihat kemajuan suatu Negara.
Kemiskinan
merupakan salah satu faktor yang harus dilihat, apakah tingkat kemiskinan pada
Negara tersebut tinggi atau rendah ?. karena jika banyaknya jumlah orang miskin
di bandingkan dengan orang kaya , maka dapat di pastikan Negara tersebut belum
makmur . untuk itu perlu diadakannya pemerataan di dalam suatu Negara .
beberapa ahli mengemukakan ada beberapa kriteria garis
kemisikinan yaitu konsumsi beras perkapita , tingkat ekuivalen beras perorang,
kebutuhan gizi minimum seseorang, pendapatan minimum perkapita, pengeluaran
perkapita.
Selain
itu yang perlu dilihat adalah angka pengangguran , angka pengangguran yang
tinggi memperlihat kan sedikitnya kualitas SDM suatu Negara untuk membangun
perekonomian suatu Negara dan begitu pula sebaliknya. Ada beberapa jenis
pengangguran berdasarkan usia kerja yaitu pengangguran diluar usia kerja dan
pengangguran usia kerja Pengangguran juga menyebabkan beban kepada tenaga kerja
produktif semakin berat, disamping itu secara social tingkat pengangguran yang
tinggi mempengaruhi angka kriminalitas di dalam Negara tersebut. Secara umum
tidak ada satupun Negara yang berhasil membebaskan negaranya 100% dari
pengangguran , namun suatu Negara yang makmur , adalah Negara yg dapat
menyisakan pengangguran hanya untuk mereka yang memang terpaksa atau belum
dapat bekerja.
Selain
pendapatan nasional, kemiskinan dan pengangguran, ada faktor-faktor lain yang
mengukur kemakmuran dan kesejahteraan suatu Negara yakni jumlah penduduk,
kualitas pendidikan, pemukiman , kesehatan dan keamanan. Sehingga
dapat di simpulkan bahwa kemakmuran suatu Negara dapat dilihat dari pendapatan
nasional yang diterima Negara , akan tetapi pendapatan nasional yang besar
belum menentukan kemakmuran suatu Negara tanpa melihat kondisi ekonomi
masyarakat atau penduduk Negara tersebut. Karena suatu Negara dapat dikatakan
makmur apabila dapat mengatasi masalah ekonomi Negara dan masyarakatnya yang
berhubungan dengan pendapatan nasional, kemiskinan, serta penggangguran.
Kondisi
yang dapat menjamin Kesejahteraan Penduduknya
Hubungan antara Pertumbuhan
Ekonomi dengan Kesejahteraan Masyarakat adalah apabila pertumbuhan ekonomi baik
maka tingkat pendapatan masyarakat juga akan meningkat, selain itu dari
peningkatan pendapatan yang terjadi masyarakat akan mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya lebih baik hal ini menunjukan bahwa kesejahteraan dalam bentuk pendapatan
masyarakat mulai meningkat, apabila pendapatan masyarakat meningkat dan
pengangguran berkurang otomatis tindak kriminal akan berkurang dan semakin
membaik, aksi deminstrasi akiibat ke tidak puasan akan kebijakan yang ada pun
akan menurun apabila mereka menikmati hasil yang mereka kerjakan bisa sebanding
dengan penghasilan yang mereka terima.
Sifat-sifat Pertumbuhan
Ekonomi
Proses perubahan terus-menerus menuju perbaikan untuk
meningkatkan produk perkapita, memerhatikan pemerataan pendapatan, pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya,memerhatikan pemerataan penduduk, meningkatkan
taraf hidup masyarakat, pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan
ekonomi, selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan
kelembagaan&pengetahuan teknik.
Faktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi
1.
Faktor
Sumber Daya Manusia
Sama
halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh
SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan,
cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya
manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk
melaksanakan proses pembangunan dengan membangun infrastruktur di daerah-daerah.
2.
Faktor
Sumber Daya Alam
Sebagian
besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan
proses pembangunannya. Namun, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan
proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya
manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam
yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan
hasil hutan dan kekayaan laut.
3.
Faktor
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan
proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan
manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi,
kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan
dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4.
Faktor
Budaya
Faktor
budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat
mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur,
ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan
diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5.
Sumber
Daya Modal
Sumber
daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas
IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas
Pertumbuhan penduduk menjadi
suatu permasalahan dalam pembangunan ekonomi di negara sedang berkembang
Pada
saat ini jumlah populasi manusia di dunia meningkat pesat dihitung dari
tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah populasi ini juga ternyata
memengaruhi berbagai aspek seperti pembangunan ekonomi di negara-negara
di berbagai belahan di dunia. Pembangunan ekonomi akibat pertumbuhan penduduk
ini memberi dampak yang berbeda-beda terhadap negara maju dan negara
terbelakang serta berbagai aspek yang ditinjau terhadapnya terutama masalah
standar kehidupan.
Pertumbuhan
penduduk di negara maju memberikan dampak yang positif. Hal ini bisa diambil
contoh dari Eropa barat yang ternyata pertumbuhan penduduknya justru
mempercepat proses industrialisasi. Pertumbuhan penduduk membantu ekonomi
negara tersebut karena mereka sudah makmur, mempunyai modal melimpah sedangkan
buruhnya kurang. Di negara seperti itu, kurva penawaran buruh pada sector
industry bersifat elastis sehingga tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
bagaimanapun justru akan menaikkan produktivitas. Kenyataannya kenaikan jumlah
penduduk menghasilkan kenaikan GNP (Gross National Product) yang lebih tinggi
ketimbang sekedar proporsional.
Akan
tetapi, pada negara terbelakang pertumbuhan penduduk ini memberikan dampak yang
menghambat pembangunan ekonomi karena kondisi yang berlaku sangatlah berbeda
dengan kondisi pada negara maju. Ekonomi pada negara terbelakang misikin,
modal-modal di negara ini juga kurang, sedangkan buruhnya melimpah. Pertumbuhan
penduduk yang cepat juga memperberat tekanan pada lahan dan mengakibatkan
pengangguran. Belum lagi masalah penyediaan pangan yang sangat banyak. Bahkan
kebutuhan untuk menyediakan prasarana kepada rakyat cenderung mengalihkan
pengeluaran negara dari aktiva produktif.
Penduduk
dan standar kehidupan. Hal ini merupakan salah satu factor yang berpengaruh
dalam pembangunnan ekomi dikarenakan hal ini berkaitan dengan pendapatan per
kapita yang nantinya akan menentukan standar hidup seseorang. Penduduk yang
meningkat dengan cepat menyebabkan permkintaan akan sandang, pangan dan papan
dan sebagainya menjadi meningkat.tetapi penawaran barang-barang ini tidak dapat
ditingkatkan dalam jangka waktu pendek lantaran kuranganya factor pendukung
seperti bahan mentah, buruh terlatih, modal dan sebagainya. Biaya dan harga barang-barang
tersebut naik, sehingga biaya hidup rakyat menjadi lebih mahal. Akibatnya
standar kehidupan yang sudah rendah itu menjadi makin rendah. Kemiskinan
membiakkan bilangan besar anak-anak yang justru semakin memperburuk standar
kehidupan penduduk. Lingkaran setan antara kemiskinan dan standar kehidupan
yang rendah ini berjalan terus semakin membelit. Akan tetapi menurut
Hirschman, “Tekanan penduduk pada standar kehidupan melahirkan tekanan balik,
d.h.i melahirkan kegiatan yang dirancang untuk mempertahankan lingkungannya dan
untk mengorganisasikan ddirinya sendiri menjadi semakin baik”. Colin Clark juga
mengatakan hal yang sama bahwa pertumbuhan penduduk membawa kesulitan ekonomi
bagi masyarakat yang hidup dengan metode tradisional; tetapi dengan tenaga yang
cukup kuat masyarakat mampu mengubah metode mereka, dan dalam jangka panjang
akan beralih menjadi masyarakat yang jauh lebih maju dan produktuf. Kita tidak
setuju dengan pendapat Hirschman dan Colin Clark bahwa tekanan penduduk yang
menyebabkan menurunnya standar kehidupan mereka. Tidak ada bukti yang mendukung
pandangan tersebut terutama dalam kaitannya dengan negara terbelakang. Jadi
akibat pertumbuhan penduduk adalah menurunkan standar kehidupan.
Dari
hal-hal yang telah dibahas diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pertumbuhan
penduduk merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan penduduk ini juga memberika masing-masing dampak yang ditimbulkan
apabila hal tersebut terjadi di negara berkembang/ terbelakang dan di negara
maju. Sebenarnya pertumbuhan penduduk hanya berpengaruh pada standar
kehidupan saja dalam bahasan ini.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar